6 Langkah Agar Rumah Lebih Sejuk Secara Alami
Rumah yang sejuk tentunya menjadi impian setiap orang agar dapat tinggal dengan nyaman dan betah berlama-lama didalam rumah. Nah, berikut ini ada 6 langkah agar rumah lebih sejuk secara alami seperti yang dilansir dari Care2.

Rumah yang sejuk tentunya menjadi impian setiap orang agar dapat tinggal dengan nyaman dan betah berlama-lama didalam rumah. Nah, berikut ini ada 6 langkah agar rumah lebih sejuk secara alami seperti yang dilansir dari Care2.

1. Matahari pagi memang sehat untuk tubuh. Tapi di siang hari, bisa membuat suhu di dalam rumah Anda memanas. Cegah udara panas masuk dan terperangkap di dalam rumah dengan menutup jendela dan pintu rapat-rapat. Jika rumah Anda memiliki beranda, tanam beberapa pohon bambu untuk mencegah udara panas masuk ke dalam rumah. Pada malam harinya, bukalah pintu serta jendela lebar-lebar untuk membiarkan udara dingin masuk. Tutup kembali saat Anda beranjak tidur. Maka udara di rumah akan terasa lebih sejuk.

2. Warna cerah punya efek memancarkan cahaya, sementara palet gelap menyerap cahaya. Oleh karena itu, gunakanlah tirai warna putih atau terang. Hal ini akan membantu mengurangi suhu panas di dalam rumah.

3. Panasnya suhu ruangan bisa disebabkan oleh benda-benda di dalam rumah Anda. Benda yang memancarkan panas biasanya berasal dari perangkat elektronik. Matikan alat-alat elektronik yang tidak terlalu penting digunakan, terutama pada siang hari. Misalnya lampu atau radio. Cabut charger ponsel setelah dipakai dan tekan tombol 'off' pada televisi, bukan membiarkannya dalam mode 'stand by'.

4. Perhatikan pemilihan lampu bohlam. Cahaya lampu yang lebih redup belum tentu memancarkan panas yang lebih sedikit dibandingkan yang terang. Seperti lampu pijar misalnya, berkontribusi membuat suhu ruangan lebih panas daripada lampu neon. Selain hemat energi, lampu neon juga tahan lama meskipun harganya sedikit lebih mahal.

5. Kelembaban bisa membuat ruangan jadi terasa lebih panas. Jadi pastikan rumah Anda bebas dari lembab. Jangan mencuci pakaian di siang hari; apalagi jika Anda menjemurnya di teras atau balkon atas. Kain basah yang terkena sinar matahari akan membuat ruang sekitar rumah jadi lembab dan terasa lebih panas. Jadi, cucilah pakaian saat pagi hari. Pastikan lantai kamar mandi tidak ada genangan air, dan beri ventilasi yang cukup memadai pada tempat cuci piring, cuci baju dan saluran air.

6. Tumbuhan hijau merupakan elemen yang cukup efektif mengurangi hawa panas di dalam rumah; mengeluarkan oksigen dan menghisap karbondioksida. Hal ini membuat udara di ruangan jadi lebih segar. Jika Anda tidak punya halaman luas untuk menanam pepohonan, tanamlah di dalam pot-pot besar. Tempatkan di beranda, teras belakang dan sudut-sudut ruangan dalam rumah.