Halo Gen Z & Milenial, Ini Dia Tips Keuangan yang Cocok untuk Kalian!
Punya ambisi mencapai financial freedom, namun realita malah sebaliknya. Siapa yang relate?

Hasil riset yang dikutip dari situs www.djkn.kemenkeu.go.id menunjukan bahwa sebagian besar generasi milenial cenderung memiliki gaya hidup yang lebih boros ,sulit menabung serta tidak terlalu memperdulikan kebutuhan investasi di masa yang akan datang.  Hal ini tentunya akan mengakibatkan adanya risiko finansial yang akan dihadapi oleh generasi milenial di masa depan, akibat pengelolaan  keuangan yang kurang sehat. Hal tersebut juga berlaku pada Gen Z. Hemm, lalu bagaimana caranya agar sehat dalam hal keuangan ya? Ikuti tips berikut ini yuk!

1. Memiliki Tujuan  dan Rencana Keuangan yang Jelas

Coba deh bagi porposi keuangan  dengan metode 50:30:20 dari pemasukan yang dimiliki setiap bulannya. 50 persen untuk biaya hidup sehari-hari dalam satu bulan, 30 persen untuk tabungan, investasi dan kebutuhan finansial lainnya, dan 20 persen untuk kebutuhan konsumtif. Syukur-syukur kalau kalian bisa memperkecil porsi konsumtif dan memperbesar tabungan. 

2. Belanja dengan Rencana

Buat daftar kebutuhan sebelum berbelanja untuk menghindari impulsive buying.  Seiring berkembangnya teknologi saat ini, sudah banyak sekali dompet digital yang menawarkan fitur “Pay Later” untuk para pengguna setianya, dimana dengan adanya fitur ini kita dapat membeli barang/ jasa dengan sistem cicilan atau dibayar pada bulan berikutnya. Tentunya dengan hadirnya  fitur ini, semakin menggoda banyak orang  untuk  memanfaatkannya khususnya dalam memenuhi keinginannya.

Sadar atau tidak penggunaan pay later ini merupakan bentuk hutang , sehingga ada kewajiban untuk membayar dan melunasinya. Hal ini akan menyebabkan fokus dari gaji kita setiap bulannya adalah  untuk melunasi hutang tersebut bukan lagi untuk menabung ataupun berinvestasi.

3. Fokus pada Kebutuhan

Hindari pengeluaran untuk barang yang tidak memberikan nilai jangka panjang. Hidup dengan “Less is More”: Kurangi keinginan untuk memiliki banyak barang dan pilih kualitas daripada kuantitas.

Menjaga gaya hidup yang humble, mengidentifikasi prioritas keuangan, dan mengalokasikan dana dengan bijak akan membantu mencapai tujuan finansialmu tanpa jatuh ke dalam perangkap utang atau konsumsi berlebihan.

Kesulitan keuangan tidak hanya berkaitan dengan pendapatan (low income). Kamu harus ingat bahwa kesulitan keuangan juga dapat diakibatkan oleh kesalahan dalam pengelolaan keuangan. Memulai semua tips di atas sebenarnya sangatlah mudah, namun konsistensinya biasanya sulit. Semangat untuk kalian para Gen Z dan Milenial!