Tren Interior Design 2020! POPPING OUT - POP ART!
Saatnya menciptakan kreasi di tengah keterbatasan space maupun furniture! Mau tahu bagaimana cara “menghidupkan” ruangan? Yuk, coba desain pop art pada rumah!

Gaya seni
Pop
Art muncul di Inggris pada pertengahan 1950-an, mendobrak batas-batas seni,
dengan lebih fokus pada obyek yang ditemui sehari-hari. Kini, gaya
pop art pada desain interior menjadi
trend
dengan menonjolkan kekontrasan warna dan inovasi yang tinggi.

Tema
warna
pink dan kuning yang cerah
menciptakan atmosfer ruangan yang ceria dan berenergi. Dekorasi ruangan
dipenuhi dengan berbagai macam furnitur, aksesoris, hingga dinding yang sangat
ceria dan menyenangkan.
Tiga
unsur utama dalam pop art adalah
kekontrasan, ritme, dan kesatuan dimana ketiganya dikombinasikan dengan
harmonis.
Dalam
perancangan interior modern, gaya pop art
difungsikan sebagai aksen yang mendinamiskan ruang. Gaya ini merefleksikan
idealisme, kreativitas, modernitas, dan keberanian bervariasi dalam permainan warna.
Penerapan
pop art pada interior menjadi
eksperimen yang menyenangkan dan memberikan kebebasan dalam berkreasi serta
variasi warna yang tak terbatas.

Salah
satu aturan dalam desain pop art
adalah tidak menggunakan furniture secara berlebihan. Padukanlah warna-warna
kontras dan netral pada pintu kabinet. Lukisan komikal sebagai vocal point akan
semakin memperkuat gaya pop artyang
ingin ditampilkan pada ruang.

Eksplorasi
penggunaan motif pun tidak terbatas hanya pada motif polkadot dan strip. Beragam
motif, ukuran, dan bentuk yang tidak biasa juga bisa diterapkan dan
dikembangkan dalam gaya interior ini. Sofa berbentuk unik, sarung bantal sofa (
cushion) beraneka motif dan gambar, serta bentuk yang
tidak simetris bisa diaplikasikan sebagai
vocal
point.